0

dibalik pintu kelasku ;;)

Dibalik pintu kelasku, aku memandangmu dan memperhatikan setiap gerak gerik dan candaan yang kau buat terhadap teman temanmu. Dan kau pun sadar,  ada seseorang yang sedang memperhatikanmu cukup lama. Yah, itulah aku yang diam diam memperhatikanmu dibalik sebuah pintu. Kamu yang empat bulan lalu telah menyita perhatianku dan membuat aku merasa nyaman, bahagia, dan mengisi hariku yang kosong. Kamu yang ada didepan kelas diseberang sana.
 Aku mengenalmu pertama kali saat kau bertanya padaku siapa namaku. Dan akupun menjawab “Kinanti Widi” kusertai senyuman kecil. Kau pun membalas dengan sedikit candaan wajar. Candaan kecil itu telah mengubah semuanya. Setelah pertemuan singkat itu. Kita sering bertemu, bertemu dan bertemu. Kita saling bertatap mata dan menyunggingkan senyuman kecil yang mungkin berarti “hey”. Berhari hari telah berlalu dan kita masih sering bertemu. Dan dihari Kamis malam, yah aku masih mengingatnya dan masih segar diingatanku, aku telah dikejutkan dengan sebuah pesan singkat yang muncul di layar handphoneku. Ternyata kau. Oh betapa aku bahagia malam itu, ingin ku membalas short messeg mu kupikir kau sudah tidur.  
Pagi pagi buta aku bergegas untuk pergi berangkat sekolah. Sesampai aku disekolah, kuceritakan semua pada temantemanku, kuceritakan kebahagiaanku. Tanggapan mereka cukup wajar, ya hanya kaget lalu mengejek dan menggodaku. Akupun hanya tersenyum, entah mengapa hanya senyuman yang tampak diwajahku. Bel pulang pun berbunyi, aku dan teman teman berjalan melewati lapangan basket dan berniat untuk menghampiri orang tua kami yang talah lama menunggu. Ayah dan ibuku pun sudah menunggu, aku pun pulang.  Sesampai dirumah aku membuka handphone, dan ternyata sudah ada sebuah pesan yang menunggu. Kubuka dan kubaca, dan ternya itu kau. Entah mengapa selalu ada senyuman saat pesan darimu nongol di layar handphoneku. Kamu sempat menjadi sebab senyum dan tawaku setiap harinya, kau sempat menjadi sebab semangatku untuk pergi ke sekolah.
Hari berganti minggu, sudah seminggu lebih kita dekat dan kitapun semakin dekat, dekat dan dekat. Sementara aku dan kamu membiarkan semua ini berjalan dengan sendirinya, dan jangan ada yang merubahnya.
Kamu, pria tampan, dengan badan sedikit gemuk yang begitu mencintai music mental dan hiburan malam, tapi kau tak senakal pria yang menyukai acara acara malam,pikirku kau baik, kau sopan terhadap wanita. tapi entahlah aku tak begitu mengerti. Hanya saja kau sedikit menjengkelkan karena sedikit sulit untuk diberi nasehat. Haha, ya sedikit bandel :)
Kamu, si wajah oriental dengan mata tidak terlalu sipit. Si kulit putih yang juga jago main music, penderita penyakit bronchitis yang tak pernah lelah untuk sembuh. Ah, apa yang tidak kuketahui tentangmu? Semua hal tentangmu tak pernah kecil dimataku.
Dua bulan sudah peristiwa itu berlalu. Dulu sebuah pikiran yang membuat aku takut dan tidak mau hal itu terjadi, tak pernah ingin, yaitu aku memikirkan bagaimana kalau kau meninggalkanku? Dan tiba tiba menghilang? Tanpa kabar,. Semua pikiran itu sekarang telah terjadi. Kini kau menghilang tanpa sepanggal kata yang kau tinggalkan untukku untuk sebuah alasan, dan kaupun tak pernah membalas short messegku, mengapa? Kini aku lanjutkan hidupku, dan kau lanjutkan hidupmu. Kita punya jalan masing masing. Kita punya ruang dan waktu masing masing.
Setidaknya, kau pernah datang dalam hidupku membawa sejuta kebahagiaan dan mengajariku banyak hal. Dalam waktu singkat aku mengenalmu, dalam waktu lama, aku masih mengingatmu. Masih ingatkah kau saat kau belai dengan lembut rambutku dan sebuah perhatian kecil saat aku sakit. Dan sebaliknya, kau memintaku untuk menemanimu di UKS saat kau sedang sakit? Dan kitapun menghasilkan candaan candaan kecil yang membuat kita nyaman satu sama lain. Aku menatapmu, kurasakan ada yang mengganjal, sorot matamu berbeda. Semua itu memang indah, tapi itu dulu, dulu saat kita masih bersama. Yayaya! Kau memang membuatku jatuh cinta! Entah bagaimana perasaanmu? Dan tiba tiba saja aku merindukanmu! Sial! Padahal sudah lewat empat bulan, tidak lama memang, tapi bagiku itu sangat sangat lama. Padahal kita sudah benar benar tak saling komunikasi. Tapi, itulah sebabmu hadir dalam hidupku, menghasilkan rindu meski takpernah berkomunikasi sekedar memberi kabar bagaimana keadaanmu  :’)
Aku masih mengingatmu. Aku masih disini mengingat semuanya,Tenang saja! :’)
With love :)
Kinanthi widdy

(untukmu 2011, empat bulan lalu :))

0 Kritik:

Posting Komentar

About Us

Total Pageviews

Blogger news

always!

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Poll

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Back to Top