Janggal

Orang orang berpakaian aneh hari ini. Mengenakan jas hujan tanpa rela baju dan sepatu basah kuyup karena ulah awan hitam. Duduk dibelakang kemudi ayahku aku memikirkan sikap pandangan yang aku tangkap dari sorot matamu. Entahlah, mungkin bukan kepadaku kau harus memandang. Maaf jika sebuah rasa di lubuk hati masih ada sisa dan aku mengetahuinya akhir akhir ini. Kau tau? entah apa yang terjadi padaku setelah percakapan kecil itu terjadi tanpa sengaja? apa maksudmu membuatku jatuh cinta lagi? dan kepadamu lagi? Setelah aku pikir aku telah berhasil membuangnya jauh jauh. Ada lagi perasaan takut kehilangan tanpa harus mengatakan. Tidak menutup kemungkinan kamu telah menemukan dan bersinggah ke hati yang baru. Tanpa ada hak melarang, apa yang harus aku perbuat? merelakan? memahami? atau melarang? aku mana punya ha? selama aku mencari dan bersinggah ke hati orang. Hanya padamu aku merasakan kenyamanan . Entahlah, aku seperti merasakanya lagi setalah sekian lama aku menghindarimu dan menganggap semuanya hilang. Yang aku rasakan sekarang: menghindari rasa yang luar biasa bandelnya tak mau pergi. Jantung yang berguncang setiap pandangan mata bertemu. Menyembunyikan beribu kata yang ingin aku lontarkan. Sejak 2tahun yang lalu, kau tau?